1. Latihan KelincahanKelincahan adalah kemampuan seseorang untuk mengubah posisi dan arah secepat mungkin sesuai dengan situasi yang dihadapi dan dikehendaki. Kelincahan ini merupakan kombinasi dari kecepatan, kekuatan, kecepatan reaksi, keseimbangan, kelentukan, dan koordinasi neuoromuscula. Kegunaan langsung dari kelincahan adalah untuk mengoordinasi gerakan-gerakan secara simultan, mempermudah penguasaan teknik tinggi, membuat gerakan menjadi efektif dan efisien, serta mempermudah orientasi terhadap lawan dan lingkungan. Faktor-faktor yang menentukan kelincahan adalah kecepatan reaksi, kemampuan berorientasi pada masalah yang dihadapi, kemampuan mengatur keseimbangan dan kelentukan sendi, serta kemampuan menahan gerakan Prinsip-prinsip latihan kelincahanPrinsip-prinsip latihan kelincahan adalah sebagai latihan, harus ada gerakan mengubah posisi badan dan terhadap pusat saraf sangat menentukan berhasil atau tidaknya suatu latihan kelincahan karena koordinasi sangat rintangan-rintangan untuk bergerak dan mempersulit kondisi, alat, lapangan, dan pedoman yang pasti dalam melatih kelincahan sesudah latihan kekuatan dan latihan kelincahan, perlu dilakukan pemanasan sebaikbaiknya, terutama kelincahan sebaiknya di pagi hari karena sasaran utama dari dasar latihan kelincahan adalah pusat susunan Bentuk-bentuk latihan kelincahan 1 Lari bolak-balik shuttle runLari bolak-balik adalah lari secepatnya dari titik yang satu ke titik yang lain sebanyak 10 kali. Jarak titik yang satu ke titik yang lain Sekitar 4-5 meter. Setiap kali sampai pada suatu titik, pemain sudah harus berusaha untuk secepatnya membalikkan diri untuk lari menuju ke titik yang lain. Jumlah ulangan tidak perlu terlalu banyak karena akan menyebabkan kelelahan. Jika kelelahan sudah memengaruhi lari pemain, latihan tersebut sudah tidak tepat lagi untuk melatih kelincahan. Dalam latihan ini yang perlu diperhatikan adalah kemampuan mengubah arah dengan cepat pada saat Lari Zig-zag Latihan ini dialakukan dengan cara lari berkelok-kelok dengan cepat sebanyak 2-3 kali di antara beberapa titik, misalnya 10 titik. Jarak setiap titik sekitar 2 Squat ThrustLangkah-langkah untuk melakukan squat thrust adalah sebagai sambil menumpukan kedua tangan posisikan kaki kebelakang sehingga sehingga seluruh tubuh lurus seperti sikap push kedua tangan tetap bertumpu dilantai tarik kedua kaki kedepan di antara kedua lengan hingga ke posisi kembali berdiri rangkaian dilakukan dengan cepat. lakukan squat thrust sebanyak tiga set delapan kali Lari Rintang obstacle runLari rintang adalah lari sambil menghadapi beberapa rintangan, setelah menempatkan beberapa rintangan di suatu ruangan, pemain kemudian berusaha secepatnya untuk melalui rintangan-rintangan tersebut dengan cara melompati, menerobos, memanjat dan sebagainya. Latihan kelincahan ini harus dilakukan dengan Latihan KekuatanKekuatan atau biasa disebut dengan daya ledak adalah kemampuan otot untuk menahan beban dengan kecepatan tinggi dalam sat, gerakan yang utuh. Kekuatan daya ledak menyangkut kekuatan dan kecepatan kontraksi otot yang dinamis dan eksplosif serta melibatkan pengerahan kekuatan otot yang maksimal dalam waktu yang singkat Faktor-faktor yang menentukan kekuatan adalah kekuatan otot, kecepatan gerakan, dan koordinasi Prinsip-prinsip latihan kekuatan Prinsip-prinsip latihan kekuatan adalah sebagai beban yang relatif ringan berat badan atau tambahan beban luar.Gerakan latihan merupakan satu gerak yang singkat dan selaras,Volume beban 4-6 set/ rendah-menengah 40%-60%.Repetisi 50% kemampuan antarset 2-3 Bentuk-bentuk latihan kekuatan1 Lompat jauh tanpa awalan standing broad jumpLompat jauh tanpa awalan bertujuan mengukur kekuatan otot tungkai. Peralatan yang digunakan, antara lain bak lompat jauh, meteran, dan awal dari lompat jauh tanpa awalan adalah berdiri di belakang garis dengan kedua kaki. Selanjutnya, lutut dibengkokkan dan kedua lengan diayunkan ke belakang dan ke depan sebagai awalan melompat. Selanjutnya, lompat ke depan dan mendarat dengan satu atau dua kaki. Penilaian dilakukan selama tiga kali percobaan. Skof yang dicatat adalah jarak terjauh dari ketiga lompatan yang dilakukan. Skor dicatat dalam satuan Vertical jumpVertical jump bertujuan mengukur kekuatan tungkai dalam arah vertikal. Peralatan yang digunakan adalah papan meter yang dipasang di dinding dari ketinggian 150 cm sampai 350 cm dan bubuk kapur atau pertama yang harus dilakukan pada vertical jump adalah berdiri menyamping arah dinding, kedua kaki rapat, dan ujung jari tangan yang dekat dengan dinding dibubuhi kapur. Satu tangan pemain yang dekat dengan dinding meraih ke atas setinggi mungkin dengan kaki tetap menempel di lantai. Posisi awal ketika meloncat adalah telapak kaki tetap menempel di lantai, lutut ditekuk, tangan lurus agak ke belakang badan, dan tidak boleh melakukan awalan ketika meloncat ke atas. Catat tinggi raihannya pada bekas ujung-ujung jari tengah. Berusahalah untuk meloncat ke atas setinggi mungkin dan menyentuh terhadap gerakan vertical jump dilakukan sebanyak tiga kali loncatan dan catatannya terdapat pada bekas ujung jari tengah. Ukur selisih tinggi loncatan dan tinggi raihan. Nilai yang dicatat adalah selisih terbanyak antara tinggi loncatan dan tinggi raihan dari tiga kali loncatan yang Latihan Daya Tahan EnduranceDaya tahan endurance atau disebut juga dengan daya tahan aerobik adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan dalam waktu yang relatif lama tanpa mengalami kelelahan yang beberapa cabang olahraga yang memerlukan waktu pertandingan yang lama, dengan memiliki daya tahan endurance yang baik, seorang pemain dapat mencapai prestasi yang beberapa jenis tes kebugaran untuk ketahanan tubuh, yaitu a. lari atau jalan m, b. tes lari 2,4 kmc. harvard step test,d. tes lari 15 menit, dan e. multistage fitness beberapa tes kebugaran jasmani tersebut, diharapkan beserta didik memiliki pemahaman tentang konsep-konsep pengukuran daya tahan endurance dan mampu mempraktikkan pengukuran daya tahan endurance dalam kegiatan melaksanakan tes kebugaran jasmani untuk daya tahan diperlukan alat-alat sebagai Meteran Peluitd. Bendera Bangku harvard step Tape Kaset multistage fitness test, h. Blangko pencatat penjelasan secara lengkap tentang tes kebugaran jasmani untuk daya Tes lari atau jalan mTes ini bertujuan mengukur daya tahan kardiorespiratori jantung dan paru-paru pada anak usia 12-15 tahun, baik laki-laki maupun perempuan. Fasilitas dan peralatan yang digunakan untuk melaksanakan tes lari atau jalan m adalah lintasan lari atau jalan raya yang sudah diukur dengan diberi tanda garis start dan finish sejauh jarak yang ditetapkan m dan alat pencatat waktu stopwatch.Pelaksanaan tes lari atau jalan m adalah sebagai berikut. Sebelum peserta didik melakukan tes lari atau jalan m, sebaiknya peserta didik melakukan pemanasan terlebih dahulu, sehingga siap untuk berlari atau posisi awal, peserta didik berbaris di belakang garis start Peserta didik harus ingat untuk berlari atau berjalan dengan jarak yang sudah ditentukan dalam kecepatan yang stabil agar dapat mencapai garis finish dengan hasil yang didik harus berlari sesuai aba-aba yang diberikan. Meskipun peserta didik diperbolehkan untuk berjalan, peserta didik diharapkan dapat mencapai garis finish secepat mungkin. Catat waktu tempuh saat peserta didik memasuki garis finish di dalam formulir yang disediakan dalam satuan menit dan detik. b. Tes lari 2,4 km Tes lari 2,4 km bertujuan mengukur daya tahan jantung dan paru-paru. Fasilitas dan peralatan yang digunakan untuk melakukan tes ini adalah lintasan lari atau jalan raya yang sudah diukur sejauh 2,4 km, meteran, stopwatch, dan blangko pengisian hasil tes. Dalam melaksanakan tes lari 2,4 km, diperlukan empat orang yang bertugas sebagai petugas pengukur jarak, petugas start, petugas pengambil waktu, dan petugas pencatat waktu. Pelaksanaan tes lari 2,4 km adalah sebagai berikut. Peserta tes berlari secepat mungkin selama 12 menit sepanjang lntasan jarak tempuh 2,4 km. Jika peserta tidak mampu berlari secara terus menerus, mereka boleh berjalan kaki, kemudian lari lagi. Pada saat pengukuran, peserta tidak boleh berhenti untuk istirahat atau minum. Jika hal tersebut dilakukan, peserta dinyatakan gagal. Waktu yang ditempuh dari saat start sampai melalui garis finish sepanjang 2,4 km dicatat sebagai skor akhir peserta Harvard step test Harvard step test bertujuan mengukur daya tahan kardiorespiratori. Fasilitas dan peralatan yang digunakan untuk melakukan tes ini adalah stopwatch, bangku setinggi 20 inci 50,8 cm, dan blangko pengisian hasil harvard step test adalah sebagai didik berdiri di belakang hitungan satu, satu kaki naik ke atas bangku sampai lutut lurus. Pada hitungan kedua, kaki yang lain naik ke atas bangku, selanjutnya, pada hitungan ketiga, kaki pertama turun. Pada hitungan keempat, kaki yang lain ini dilaksanakan selama 5 menit dengan empat melaksanakan tes, peserta didik segera duduk dan dihitung denyut nadinya sesuai dengan rumus yang akan langkah pada waktu naik turun bangku NTB adalah 30 langkah per menit, jadi satu langkah setiap 2 langkah terdiri dari empat gerakan/hitungan Hitungan 1 Salah satu kaki diangkat boleh kanan atau kiri terlebih dahulu tetapi konsisten, kemudian menginjak bangku. Asumsi kaki kanan. Hitungan 2 Kaki kiri diangkat lalu berdiri tegak di atas bangku. Hitungan 3 Kaki yang pertama menginjak bangku pada hitungan 1 asumsi kaki kanan diturunkan kembali ke lantai. Hitungan 4 Kaki kiri diturunkan kembali ke lantai untuk berdiri tegak seperti sikap langkah diperbolehkan tetapi tidak lebih dari tiga dilakukan selama 5 menit, Saat aba-aba stop tubuh harus dalam keadaan tegak. Selanjutnya duduk di bangku tersebut, tubuh harus dengan santai selama 1 menit. Hitung denyut nadi DN selama 30 detik. Dicatat sebagai DN 1Selanjutnya, 30 detik kemudian hitung, kembali DN selama 30 detik. Dicatat sebagai DN 2. Selanjutnya, 30 detik kemudian hitung, kembali DN selama 30 detik. Dicatat sebagai DN 3. Setelah mendapatkan DN 1, DN 2, DN 3, maka data tersebut dimasukkan ke dalam rumus indeks kebugaran, yang selanjutnya dikonversikan sesuai rumus yang dipilih. Jika kamu tidak kuat melakukan NTB selama 5 lima menit, waktu lama NTB tersebut dicatat, lalu DN-nya diukur/dihitung sesuai dengan petunjuk pengambilan DN menilai daya tahan dengan tes ini dapat digunakan dengan rumus, yaitu rumus panjang dan rumus Panjang Durasi NTB detik x 100/2 DN 1 + DN 2 + DN 3Indeks Kategori Kebugaran = 90 Baik SekaliRumus Pendek Durasi NTB detik x 100/5,5 X DN 1Indeks Kategori Kebugaran80 Baikd. Tes lari 15 menitDalam tes lari 15 menit tes Balke bertujuan mengukur daya tahan kerja jantung dan pernapasan atau dapat pula untuk mengukur VO2Max. VO2Max adalah volume maksimal oksigen O2 yang diproses, oleh tubuh manusia pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Semakin banyak oksigen yang diasup/diserap oleh tubuh, semakin baik kinerja otot dalam bekerja sehingga jumlah zat sisa yang menyebabkan kelelahan akan semakin sedikit. VO2Max diukur dalam banyaknya oksigen dalam liter per menit l/min atau banyaknya oksigen dalam mililiter per berat badan dalam kilogram per menit ml/kg/min.Tentu, semakin tinggi VO,Max, seorang atlet yang bersangkutan juga akan memiliki daya tahan dan stamina yang ini tergolong mudah pelaksanaannya karena memerlukan peralatan yang sederhana. Peralatan yang digunakan adalah lapangan atau lintasan lari yang jaraknya jelas atau tidak terlalu jauh, maksudnya adalah lintasan dapat dilihat dengan jelas oleh pengetes. Kelebihan dari tes ini adalah mudah dilaksanakan dan dapat digunakan dalam sekali waktu untuk banyak peserta massal. Tes ini juga sudah sangat umum digunakan oleh pelatih-pelatih sepak bola sehingga mudah dimengerti dan dilakukan pelaksanaan tes Balke tes lari 15 menit adalah sebagai berikut. Peserta didik bersiap dan berdiri di belakang garis saat bendera dikibaskan, alat pencatat waktu stopwatch diaktifkan dan peserta didik berlari secepat mungkin selama 15 menit Jarak yang ditempuh selama 15 menit dicatat oleh petugas dalam satuan meterRumus tes lari 15 menitVO2max = 0, 172 x CX/15-133 + kapasitas aerobik mi/kg berat badan/menit. X meter jarak yang ditempuh selama 15 Multistage fitness testMFT Multistage Fitness Test atau bleep test merupakan salah satu bentuk latihan kebugaran yang biasa digunakan para pelatih olahraga untuk mengukur VO2Max atau penyerapan oksigen maksimal seorang atlet. Tes ini biasa digunakan pada olahraga olahraga level profesional, seperti basket, sepak bola, tenis, dan olahraga lainnya yang membutuhkan kondisi fisik yang kuat. Pelaksanaan tes dapat dilakukan dengan beberapa orang sekaligus, asalkan pengetes dapat mencatat dengan tepat dan cermat setiap tahapan tes serta dapat menghentikan dengan tepat sesuai dengan ketentuan. Tes ini mengukur koordinasi jantung, paru, dan pembuluh darah atau dengan kata lain kardiovaskular. Ketika seseorang memiliki kardiovaskular yang baik dan kuat maka kebugarannya dapat dikatakan kuat pelaksanaan multistage fitness test adalah sebagai ukur jarak lintasan sepanjang 20 meter dan berilah tanda pada kedua ujungnya dengan kerucut atau tanda lain sebagai tanda kaset MTS ke dalam mesin pemutar audio kemudian pastikan bahwa kaset telah menghidupkan mesin pemutar audio, kemudian masukkan kaset MTS yang telah tersedia. Periksa ketepatan waktunya terlebih itu, kaset mengeluarkan bunyi “tut” tanda perserta tes harus dapat mencapai di salah satu lintasan yang ditempuhnya, kemudian berbalik dan berlari ke arah yang fitness test dilakukan dengan lari menempuh jarak 20 meter secara bolak-balik yang dimulai dengan lari pelan-pelan secara bertahap dan semakin lama semakin cepat sehingga peserta didik tidak mampu mengikuti irama waktu lari. Kemampuan maksimalnya terletak pada level bolak-balik setiap level 1 level 1 jarak 20 meter, waktu tempuh 8,6 detik dalam 7 kali level 2 dan 3 jarak 20 meter, waktu tempuh 7,5 detik dalam 8 kali level 4 dan 5 jarak 20 meter, waktu tempuh 6,7 detik dalam 9 kali bolak-balik dan jarak 20 meter dan setiap pada akhir level, akan terdengar tanda bunyi satu dilakukan dengan posisi berdiri dan kedua kaki berada di belakang garis start. Dengan aba-aba "siap" peserta didik berlari sesuai dengan irama menuju garis tanda bunyi belum terdengar dan peserta didik sudah melewati garis batas, peserta didik harus menunggu tanda bunyi untuk lari balik. Sebaliknya, jika telah ada tanda bunyi dan peserta didik belum sampai pada garis batas, peserta didik harus mempercepat lari sampai melewati garis batas dan segera kembali ke arah dua kali berturut-turut dan peserta didik tidak mampu mengikuti irama waktu lari berarti kemampuan maksimalnya hanya pada level dan balikan tersebut. Setelah peserta didik sudah tidak mampu mengikuti irama waktu lari, peserta didik tidak boleh langsung berhenti, tetapi harus meneruskan lari pelan-pelan selama 3-5 menit untuk pendinginan cooling down.
Prinsip-prinsip latihan kebugaran jasmani dilakukan agar bisa mendapatkan badan yang bugar. Foto Reuters SAAT melakukan olahraga fisik ada prinsip-prinsip latihan kebugaran jasmani agar tubuh bugar tidak mudah lelah dan sehat. Tubuh yang bugar dapat meningkatkan serta mengoptimalkan aktivitas yang akan dilakukan, karena dirinya menyimpan cadangan energi. Kebugaran jasmani merupakan kemampuan dari tubuh untuk melakukan segala aspek dalam kehidupan sehari-hari dan dilakukan secara fit, serta semangat. Untuk mencapai kebugaran jasmani, tentu saja harus melakukan kegiatan fisik yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Terdapat 3 macam jenis kebugaran Baca Juga 1. Aerobik yang merupakan jenis kebugaran yang berfokus kepada kesehatan jantung dan paru-paru. Kedua, muscle strengthening yang berfokus pada kekuatan otot. 2. Latihan angkat beban dan push up merupakan latihan yang dapat membantu untuk meningkatkan kekuatkan otot. 3. Flexibility adalah hasil dari latihan fisik yang sudah dilakukan. Fleksibilitas dapat berasal dari peregangan, maka dari itu setiap kali selesai melakukan latihan fisik diperlukan pergangan secara perlahan pada otot. Adapun prinsip-prinsip latihan kebugaran jasmani yang harus kita ketahui, sebagai berikut1. Prinsip IndividualitasPrinsip-prinsip latihan kebugaran jasmani yang perlu kita ketahui adalah prinsip individualitas. Hal ini dikarenakan, setiap individu berbeda-beda dan memiliki kemampuan yang berbeda pada setiap latihan fisik yang akan ia lakukan. Setiap individu juga memiliki respon yang berbeda atas latihan yang akan dilakukannya. Faktor yang memengaruhi perbedaan kemampuan dan respon dari setiap individu antara lain adalah kemampuan genetik, usia, kondisi mental dan otot.
Meregangkansekelompok otot secara perlahan - 1. Two arm press : untuk menguatkan otot lengan, lahan sampai titik rasa sakit yang kemudian bahu dan pundak. Tujuan utama : untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan diperlahankan selama 20 - 30 detik. 2. Two arm curls : untuk meperkuat otot bisep kemampuan ergosistem tubuh. prinsip utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani1. prinsip utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani2. Prinsip utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani adalah3. prinsip utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani adalah...4. prinsip utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani adalah...5. urutan latihan untuk mencapai kebugaran jasmani adalahapai kebugaran6. prinsip utama ketika berlatih untuk mencapai ke bugaran jasmani adalah?7. urutan latihan untuk mencapai kebugaran jasmani adalahapai kebugaran8. prinsip prinsip dalam melakukan latihan untuk meningkatkn kebugaran jasmani9. Prinsip utama untuk mencapai kebugaran jasmani10. Prinsip utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani adalah11. tujuan utama yang ingin di capai dari latihan kebugaran jasmani adalah12. Prinsip utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani adalah13. prinsip prinsip utama ketika berlari untuk mencapai kebugaran jasmani adalah.....14. prinsip utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani adalah15. prinsip utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani adalah16. Tujuan utama yang ingin dicapai dalam melakukan latihan kebugaran jasmani adalah17. Prinsip utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani adalah...18. utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani adalah....19. Dalam prinsip latihan kebugaran jasmani, jumlah latihan yang dianjurkan untuk mencapai kondisi fisik yang baik adalah20. utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani adalah.... dagu pada saat melakukan guling ke depan adalah ... yang berfungsi untuk mengembalikan kondisi tubuh setelah melakukan latihan utama disebut.... latihan untuk mencapai kebugaran jasmani adalah... 1. prinsip utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani push up pull up lari dan lain2 2. Prinsip utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani adalah pemanasan maaf klo salakh 3. prinsip utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani adalah...Jawabanpemanasan karna harussemangat untuk sehatPenjelasancontoh aktivitasnya1. push up2. sit up3. back up4. pull up5. lari maraton semoga membantu 4. prinsip utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani adalah...Penjelasan Senam pagi hari dan sebelum melakukan gerakan inti sebaik nya lakukan gerakan pemanasan jika kmu langsung melakukan gerakan inti maka badan mu akan terasa sakit contoh olahraga badminton pabila kmu tidak melalukan gerakan pemanasan maka lengan tangan mu akan terasa sakit dan membengkak. 5. urutan latihan untuk mencapai kebugaran jasmani adalahapai kebugaran skotras push up sit up 6. prinsip utama ketika berlatih untuk mencapai ke bugaran jasmani adalah?JawabanPada hakikatnya setiap manusia membutuhkan kebugaran jasmani yang cukup agar dapat melakukan rutinitasnya secara efektif dan efisien tanpa mengalami kendala dan masalah kelelahan yang berlebihan. Maksudnya setelah seseorang melakukan suatu kegiatan atau aktivitas, masih memiliki cukup semangat dan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan-keperluan lainnya yang yang baik dan berhasil merupakan yang dilakukan secara teratur, seksama, sistematis, serta berkesinambungan, dengan pembebanan latihan training load yang selalu meningkat dan bertahap setiap tahunnya. Latihan dilakukan secara insidential atau dilakukan beberapa bulan menjelang pertandingan saja tidak ada artinya sama tersebut bisa merusak perkembangan atlet dikemudian hari. Latihan merupakan proses yang sistematis yang harus menganut prinsip-prinsip latihan tertentu sehingga organisasi dan mekanisme neuro-physiological atlet akan bertambah baik. Program latihan harus disusun berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikutPrinsip OverloadPrinsip KonsistensiPrinsip SpesifikasiPrinsip ProgresifPrinsip IndividualitasPrinsip Tahap LatihanPrinsip PeriodisasiPrinsip Kestabilan 7. urutan latihan untuk mencapai kebugaran jasmani adalahapai kebugaran A. Latihan kelincahan B. Latihan kekuatan C. Latihan daya tahan D. Tes kelincahan E. Tes kekuatan F. Tes daya tahan 8. prinsip prinsip dalam melakukan latihan untuk meningkatkn kebugaran jasmani 1. Overload beban lebih. Pembebanan dalam latihan harus lebih berat dibandingkan akivitas fisik sehari-hari. Pembebanan terus ditingkatkan secara bertahap sehingga mampu memberikan pembebanan pada fungsi Specifity kekhususan. Latihan yang dipilih harus disesuaikan dengan tujuan latihan yang hendak Reversible kembali asal. Kebugaran yang telah dicapai akan berangsur-angsur menurun bahkan bisa hilang sama sekali jika latihan tidak dikerjakan secara secara teratur dengan takaran yang tepat. Kebugaran akan menurun 50% setelah berhenti latihan 4 - 12 minggu dan akan terus berkurang hingga 100% setelah berhenti latihan 10 - 30 minggu. Untuk itu, latihan kebugaran perlu dikerjakan terus-menerus sepanjang tahun. 9. Prinsip utama untuk mencapai kebugaran jasmaniJawaban seseorang tidak bersungguh-sungguh maka kita tidak akan mencapai kebugaran jasmani kita 10. Prinsip utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani adalah posisi dagu ditempelkan ke dada agar dapat melakukan guling depanMenurut saya adalah SEMANGAT 11. tujuan utama yang ingin di capai dari latihan kebugaran jasmani adalah tujuannya adalah supaya badan kita terasa sehat dan terhindar dari bahaya penyakit. 12. Prinsip utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani adalah melakukan kegiatan olah raga/melemaskan ototmemakan makanan yang sehat seperti sayuran dllsemoga membantu 13. prinsip prinsip utama ketika berlari untuk mencapai kebugaran jasmani adalah..... a. Lakukan pemanasan yang cukup pada otot-otot yang akan dilatih warming up, sebelum memulai Prinsip latihan peningkatan beban secara sistematis dan terencana overload system.c. Pergunakan beban sesuai Lakukan setiap gerakan dengan repetisi dan set yang benar. Repetisi adalah jumlah ulangan angkatan pada saat mengangkat beban, sedangkan set adalah jumlah setiap Setiap bentuk latihan harus dilakukan dalam ruang gerak yang Harus mendapat pengawasan dan bantuan dari instruktur yang Lakukan pendinginan cooling down setelah salah maaf 14. prinsip utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani adalahlatihandanolahragaPenjelasangk tauuu 15. prinsip utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani adalah senam di pagi hari dan berolahraga 16. Tujuan utama yang ingin dicapai dalam melakukan latihan kebugaran jasmani adalahJawabanTentu saja untuk sehat Gitu aja ribet kalau ada yang sulit kenapa harus yang mudah 17. Prinsip utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani adalah... Hidup sehat, postur badan yg bagus, tinggi, langsing, banyak dahSehat, Kuat, Segar, Rajin Berolahraga 18. utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani adalah.... Pemanasan tubuh sebelum berolahraga 19. Dalam prinsip latihan kebugaran jasmani, jumlah latihan yang dianjurkan untuk mencapai kondisi fisik yang baik adalahJawabanBersepeda,resistant band , push up, sit up, dan membantu 20. utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani adalah.... dagu pada saat melakukan guling ke depan adalah ... yang berfungsi untuk mengembalikan kondisi tubuh setelah melakukan latihan utama disebut.... latihan untuk mencapai kebugaran jasmani adalah... 2. posisi dagu ditempelkan ke dada agar dapat melakukan guling depan persiapantim dan olahraga beregu, meningkatkan serta memelihara kebugaran jasmani dan kesehatan serta mencegah kemungkinan cedera. Menurut Bompa (2005), untuk mencapai tujuan dalam latihan, yaitu memperbaiki prestasi tingkat terampil maupun unjuk kerja dari atlet, diarahkan oleh pelatihnya untuk mencapai tujuan umum latihan. 1. Jelaskan pengertian kesegaran jasmani ? 2. Sebutkan beberapa prinsip latihan WEIGHT TRAINING ? 3. Sebutkan bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan ? 4. Apa yang dimaksud dengan kelicahan ? 5. Sebutkan kelebihan dari latihan ISOMETRIK ? 1. Kesegaran Jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-hari dengan gampang, tanpa merasa lelah yang berlebihan, serta masih mempunyai sisa atau cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan-keperluan • Prinsip beban lebih• Prinsip beban meningkat• Prinsip beban pengaturan• Prinsip pengkhususan3. 1. Kecepatan sprint sprinting speed reaksi bergerak4. pentingnyakebugaran jasmani, salah satu di antaranya yang sangat menentukan adalah penguasaan teknik-teknik gerakan dalam usaha meningkatkan kebugaran jasmani, sehingganya perlu diadakannya suatu pelatihan untuk meningkatkan kebugaran jasmani melalui penerapan jurus tunggal baku cabang olahraga pencak silat.18 hormon yang terdapat dalam otak untuk memberikan kekuatan menghadapi kanker, meningkatkan gelombang otak alfa, dan meningkatkan kinerja brain neourotransmitter atau penyalur syaraf. Berdasarkan penjelasan materi di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatanaktivitas fisik kebugaran jasmani memiliki manfaat baik untuk kesehatan tubuhfisik maupun untuk kesehatan mentalrohani. d. Prinsip – Prinsip Kebugaran Jasmani Aktivitas kebugaran jasmani yang akan dilakukan tidak dapat dilakukan dengan sembarang. Latihan kebugaran jasmani harus memperhatikan prinsip- prinsip baik dalam melakukan latihan maupun saat merencanakan program latihan. Latihan kebugaran jasmani merupakan salah satu usaha untuk menyesuaikan keadaan jasmani terhadap kegiatan yang diperberat atau lebih berat dengan cara bertahap sehingga akan mengalami adaptasi dalam menerima atau melakukan kegiatan yang lebih berat. Latihan kebugaran diartikan sebagai proses sistematis menggunakan gerakan yang bertujuan meningkatkan atau mempertahankan kualitas fungsi tubuh meliputi kualitas daya tahan paru jantung, kekuatan dan daya tahan otot, kelentukan, dan komposisi tubuh Djoko Pekik, 2004 12. Prinsip-prinsip latihan kebugaran menurut Djoko Pekik 2004 12, yaitu sebagai berikut 1 Beban lebih Overload, 2 Kekhususan Specifity, dan 3 Kembali asal Reversible. Prinsip – prinsip dalam latihan kebugaran jasmani memiliki pengertian sebagai berikut 19 1 Beban lebih Overload Pembebanan yang diberikan dalam latihan harus lebih berat dibandingkan aktivitas fisik sehari-hari yang biasa dilakukan Djoko Pekik, 2004 12. Menurut Giri Wiarto 2015 33 Prinsip beban berlebih yaitu dalam setiap melakukan aktivitas fisik harus selalu diupayakan adanya penambahan beban latihan antara latihan saat itu dan latihan selanjutnya. Misalnya seseorang yang setiap berangkat kerja berjalan sejauh 500 meter, maka pada saat berlatih untuk meningkatkan kebugarannya, harus menempuh jarak yang lebih jauh atau berjalan lebih cepat. Berdasarkan beberapa pendapat di atas prinsip beban lebih Overload dapat disimpulkan bahwa dalam memberikan beban latihan adalah lebih berat dari beban yang diterima dalam aktivitas sehari-hari dan ada penambahan beban dalam latihan selanjutnya. 2 Kekhususan Specifity Latihan yang dipilih harus sesuai dengan tujuan latihan yang hendak dicapai Djoko Pekik, 2004 12. Menurut Giri Wiarto 2015 33 bentuk latihan hendaknya bersifat spesifik sesuai dengan maksud dan tujuan latihan dilakukan. Misalnya untuk menurunkan berat badan pilihlah latihan aerobik, sedangkan untuk melatih kekuatan otot pilihlah latihan berat. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas kekhususan pada prinsip-prinsip latihan kebugaran dapat dikatakan sebagai penyesuaian bentuk latihan dengan tujuan dan maksud dari latihan yang akan dicapai. 20 3 Kembali asal Reversible Kebugaran yang telah dicapai akan berangsur-angsur menurun bahkan bisa hilang sama sekali jika latihan tidak dikerjakan secara teratur dengan takaran yang tepat. Kebugaran akan menurun 50 setelah berhenti latihan 4-12 Minggu dan akan terus berkurang hingga 100 setelah 10-30 Minggu Djoko Pekik, 200412. Prinsip kembali asal dapat dijelaskan sebagai berikut latihan yang dilakukan telah menyesuaikan dengan beban yang diterima dan akan terus meningkat seiring dengan prinsip overload. Bila latihan tidak dilakukan secara teratur atau terhenti selama beberapa waktu maka kemampuan untuk menyesuaikan beban yang diterima akan menurun bahkan menghilang dan kembali ke keadaan semula yaitu keadaan awal sebelum melakukan latihan. Latihan dalam meningkatkan kebugaran jasmani juga dipengaruhi oleh takaran atau dosis latihan. Menurut Djoko Pekik Irianto 2004 14, keberhasilan dalam meningkatkan kebugaran sangat dipengaruhi oleh takaran atau dosis latihan yang dijabarkan dalam konsep FITT Frekuensi, Intensitas, Time, Tipe. Adapun pengertian dari FITT adalah 1 Frekuensi Frekuensi adalah banyaknya unit latihan per Minggu. Untuk meningkatkan kebugaran perlu latihan 3-5 kali per Minggu. Sebaiknya dilakukan berselang, misalnya Senin, Rabu, Jumat. Sedangkan hari yang lain digunakan untuk istirahat agar tubuh memiliki kesempatan melakukan recovery pemulihan tenaga Djoko Pekik Irianto, 2004 14. Menambahkan, menurut Giri Wiarto 2015 33 frekuensi adalah jumlah latihan yang dilakukan dalam periode waktu tertentu. 21 Berdasarkan pendapat di atas frekuensi latihan adalah banyaknya latihan yang dilakukan pada periode tertentu. 2 Intensitas Intensitas adalah kualitas yang menunjukkan berat ringannya latihan. Besarnya intensitas tergantung pada jenis dan tujuan latihan. Secara umum intensitas latihan kebugaran adalah 60 -90 detak jantung maksimal dan pembakaran lemak 65 -75 detak jantung maksimal. Latihan daya tahan paru- jantung 75 -85 detak jantung maksimal dan latihan anaerobik untuk atlet 85 detak jantung maksimal Djoko Pekik Irianto, 2004 14. Intensitas adalah ukuran untuk menunjukkan kualitas suatu rangsangan atau pembebanan. Untuk menentukan besarnya intensitas latihan dapat diketahui salah satunya adalah dengan cara mengetahui denyut nadi maksimal. Rumus untuk menentukan denyut nadi maksimal adalah Denyut Nadi Maksimal = 220 - umur Giri Wiarto, 2015 33. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa intensitas adalah ukuran yang menujukan kualitas suatu latihan yang dapat ditentukan dengan mengetahui target dari Denyut Nadi Maksimal yang harus dicapai. 3 Time Time adalah waktu atau durasi yang diperlukan setiap kali berlatih. Untuk meningkatkan kebugaran paru-jantung dan penurunan berat badan diperlukan waktu berlatih 20-30 menit, dan hasilnya akan tampak nyata setelah berlatih 8-12 Minggu dan akan stabil setelah 20 Minggu berlatih Djoko Pekik, 2004 14. Giri Wiarto 2015 33 mengatakan bahwa lamanya latihan adalah ukuran yang yang 22 menunjukkan lama waktu latihan dalam setiap melakukan latihan disebut juga durasi latihan. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Time dalam FITT adalah ukuran lamanya waktu atau durasi dalam setiap latihan. 4 Tipe Tipe adalah sebuah bentuk atau model latihan yang akan digunakan untuk mencapai sasaran latihan tertentu Djoko Pekik, 2004 14. Bentuk latihan hendaknya bersifat spesifik sesuai dengan maksud dan tujuan latihan dilakukan Giri Wiarto, 201533. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bawah tipe adalah sebuah model latihan yang digunakan berdasarkan tujuan dan sasaran dalam melakukan latihan. e. Perencanaan Program Latihan Kebugaran
- Setiap orang membutuhkan kebugaran jasmani yang baik agar dapat melaksanakan pekerjaan secara efektif dan efisien. Pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan sehari-hari tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang memiliki kebugaran jasmani yang baik, maka diperlukan namanya latihan. Dilansir dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk Kelas VIII SMP, terbitan Kementerian Pendidikan Nasional, tujuan utama latihan kebugaran jasmani adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat kebugaran jasmani. Selain itu, latihan kebugaran jasmani yang dilakukan secara teratur akan membantu seseorang mengurangi resiko penyakit berat seperti stroke, diabetes, tekanan darah tinggi, beberapa tipe kanker, dan penyakit-penyakit pencernaan. Baca juga 10 Komponen Kebugaran Jasmani Adapun unsur-unsur kebugaran jasmani yang berhubungan dengan konsep kebugaran jasmani dalam kehidupan sehari-hari, antara lain kekuatan, daya tahan, dan keseimbangan. Komponen Kebugaran Jasmani dalam Olahraga Sepak Bola Ilustrasi Shutterstock Ilustrasi sepak sebutkan komponen kondisi fisik kebugaran jasmani yang di perlukan dalam cabang olahraga sepak bola! sebutkan dan jelaskan. Komponen kondisi fisik kebugaran jasmani yang diperlukan dalam cabang olahraga sepak bola adalah sebagai berikut. 1. Kekuatan Seorang pesepak bola harus memiliki kekuatan atau strength. Sebab, ketika bertanding di lapangan, dia akan banyak melakukan gerakan. Kekuatan adalah kemampuan otot tubuh untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Baca juga 6 Manfaat Melakukan Kebugaran Jasmani 2. Daya tahan Daya tahan atau endurance adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan sistem jantung, paru-paru atau sistem pernapasan, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus dan tidak pernah berhenti. Kebugaran jasmani daya tahan dalam cabang olahraga sepak bola berkaitan dengan stamina seorang pemain. Saat melakoni pertandingan, seorang pemain akan banyak berlari di lapangan. Oleh karena itu, dia harus memiliki daya tahan tubuh yang baik. 3. Kecepatan Kecepatan berarti kemampuan fisik tubuh untuk bisa bergerak atau menggerakkan tubuh secepat mungkin. Rutin melakukan latihan kecepatan bisa membuat seseorang bergerak lebih tangkas. Dalam permainan sepak bola, 22 pemain di lapangan akan berebut bola. Hal ini menuntut seorang pesepak bola memiliki kecepatan dalam bergerak atau berlari. 4. Kelincahan Baca juga Jenis Tes Kebugaran Jasmani Komponen kebugaran jasmani kelincahan berarti kemampuan tubuh untuk melakukan perubahan gerak dengan tanpa hilang keseimbangan. Komponen kebugaran jasmani kelincahan juga dibutuhkan pemain sepak bola. Kelincahan diperlukan misalnya saat menghindari tackle lawan atau saat berlari sambil menggiring bola. 5. Kelenturan Daya lentur adalah tingkat penyesuaian seseorang pada segala aktifitas kerja secara efektif dan efisiensi dengan cara penguluran tubuh yang baik. Jika seseorang memiliki kelenturan yang baik, maka orang tersebut akan dapat terhindar dari cedera. Seorang pesepak bola juga dituntut memiliki tubuh yang lentur. Kelenturan sangat mendukung gerakan di lapangan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Pembinaanfisik dalam dalam pencak silat merukan hal yang sangat diperlukan untuk mencapai kondisi fisik yang bagus dan meningkatkan prestasinya. Dalam berlatih atlet pencak silat harus ditunjang dengan tubuh yang memadai, selain itu di perlukan juga faktor kekuatan dan daya tahan dan komponen fisik fisik yang lainya di antaranya: (saleh moh,6. Latihan bisa dikatakan salah satu bentuk aktivitas untuk melatih dan membiasakan tubuh untuk melakukan sesuatu. Dalam arti olahraga setiap latihan harus rutin dilakukan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Latihan ini juga memiliki bermacam-macam jenis, seperti latihan kecepatan dan latihan kekuatan. Akan tetapi yang pasti, khusus latihan kekuatan dalam kebugaran jasmani memiliki beberapa prinsip yang setidaknya harus diketahui. Alasannya karena prinsip yang harus dijalankan untuk mendukung program latihan kekuatan berjalan dengan maksimal, disisi lainnya latihan kekuatan ini juga menjadi bagian skill related physical fitness atau berhubungan dengan keterampilan. Latihan kekuatan adalah serangkaian akivitas yang dilakukan untuk melatih kekuatan. Meski kekuatan dan kecepatan saling berpengaruh satu sama lain. Kecepatan tidak akan dapat terwujud jika tubuh tidak memiliki tingkat kekuatan tinggi. Dalam arti ini tentusaja memberikan ulasan bahwa latihan kecepatan dan kekuatan juga dapat dilakukan secara bersamaan. Dimana keduanya memiliki peran dalam meningkatkan produktivitas manusia. Semakin produktif manusia akan semakin baik kualitas diri dan hidupnya. Adapun jikalau terkait dengan olahraga khususnya kebugaran jasmani, latihan kecepatan dan kekuatan biasanya dilakuka sebelum melakukan olahraga berat. Hal tersebut memiliki dampat baik bagi berjalannya aktivitas olahraga berat baik untuk latihan semata maupun untuk kegiatan turnamen. Prinsip Latihan Kekuatan Dalam melaukan berbagai latihan kekuatan jug memiliki prinsip-prinsip latihan, antara lain Frekuensi latihan Frekuensi latihan merupakan lamanya waktu yang diperlukan untuk melakukan lathan. Prinsip frekuensi dalam latihan kekuatan harus diperhatikan untuk menghindari cedera pada tubuh. Latihan kekuatan tidak hanya membentuk tubuh yang kuat tetapi juga menciptakan bentuk tubuh yang kekar atau seringkali disebut dengan tubuh atletis. Prinsip frekuensi memberikan batasan kepada siapa saja yang akan melakukan latihan kekuatan. Batasan dalam hal ni berupa batasan seberapa lama tubuh dapat menerima pola latihan yang dilakukan. Semakin sering berlatih, frekuensi latihan akan semakin meningkat. Semakin meningkatnya frekuensi latihan, akan semakin besar pula kekuatan yang dimiliki tubuh. Kuncinya adalah rajin berlatih. Pengaturan latihan Pengaturan latihan maksudnya adalah program latihan harus direncanakan dengnan baik. Hal tersebut untuk mengelompokan dan menyesuaikan jenis-jenis latihan otot dengan jenis otot yang menjadi fokus utama latihan kekuatan. Kelompok otot besar harus dilatih terlebih dahulu sebelum melakukan latihan kekuatan untuk otot kecil. Hal tersebut karena kelompok otot kecil lebih mudah lelah dibanding dengan kelompok otot besar. Menyusun program latihan untuk kekuatan harus diatur sedemikian rupa dengan tujuan agar otot-otot yang sama tidak dilatih dengan dua pola latihan yang sama. Hal tersebut dilakuakn juga untuk memberikan kepada otot untuk beristirahat. Kuantitas latihan Kuantitas latihan kekuatan adalah jumlah beban selama melakukan latihan. Prinsip kuantitas harus diperhatikan untuk melihat kemampaun dan perkembangan tubuh dari hari ke hari selama rutin melakukan latihan kekuatan. Kesalahan jumlah beban pada latihan kekuatan dapat berpengaruh buruk terhadap perkembangan tubuh. Prinsip kuantitas juga harus disesuaikan dengan program latihan dan tujuan melakukan latihan kekuata. Repetisi latihan Prinsip repetisi harus dilakukan mengingat bahwa seauatu yang baik tidak didapatkan secara spontan. Melakukan latihan kekeuatan harus tetap memperhatikan prinsip repetisi. Prinsip repetisi ini memiliki kelebihan untuk melatih otot-otot tubuh mudah menyesuaikan dengan beban berat. Namun sebenarnya prinsip ini juga memiliki sedikit kelemahan, yaitu membutuhkan jangka waktu yang panjang untuk dapat mencapai tujuan yang hendak dicapai dalam melakukan laihan kekuatan. Beban berlebih Kekuatan otot perlu diberikan beban sedikit lebih banyak daripada kemampuannya. Hal tersebut agar otot dapat beradaptasi dengan baik dan terbiasa melakukan beban sedikit lebih berat diatas batas kemampuannya. Hal tersebut secara tidak langsung juga dapat meningkatkan kemampuan tubuh lebih cepat. Peningkatan beban yang dilakuakn apabila menggunakan prinsip beban berlebih adalah peningktan beban yang diberikan haruslah lebih tinggi dibanding dengan beban yan sebelumnya. Kekhususan Sama seperti prinsip dalam latihan kecepatan, latihan kekuatan juga harus memiliki prinsip kekhususan. Prinsip ini menekankan pada berat beban yang diberikan disesuikan dengan ujuan yanghendak dicapai. Masing-masing cabang olahraga memiliki standar kemampuan masing-masing, sehingga prinsip kekhususan penting dalam melakuan latihan kekuatan. Itulah saja artikel yang bisa dikemukakan pada semua kalangan berkenaan dengan prinsip melakukan latihan kekuatan yang harus ada. Salah seorang yang menyukai olaharaga dan menulis terkait dengan bidang olahraga. Semoga tulisan saya di ini membantu kalian semuanya ya. .