merupakanyoga yang dilakukan dengan penekanan pada bakti kepada Tuhan, yaitu melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Tuhan. Semuanya dilakukan dengan cinta tanpa memiliki pamrih apa pun (termasuk ingin masuk sorga). Kecintaan praktisi Bhakti bermakna luas. Bukan hanya pada Tuhan, namun juga pada semua ciptaanNYA.
Apakah Tuhan itu ada? Apakah Tuhan itu ada? Apakah ada bukti tentang Tuhan? Berikut ini adalah alasan-alasan terbuka dan langsung untuk mempercayai keberadaan Tuhan… Oleh Marilyn Adamson Tidakkah saudara mau seseorang menunjukkan kepada saudara bukti bahwa Tuhan itu ada? Tanpa paksaan. Tanpa pernyataan, “Percaya sajalah.” Baiklah, ini adalah suatu usaha yang baik untuk secara terus terang menawarkan beberapa alasan yang menyatakan bahwa Tuhan ada. Tetapi pikirkanlah ini. Jika seseorang menentang keberadaan Tuhan, maka bukti-bukti yang ada dapat dirasionalkan atau dijelaskan lebih jauh. Seperti jika ada seseorang yang menolak untuk mempercayai bahwa ada manusia yang telah berjalan di bulan, maka tidak ada sejumlah informasi yang akan mengubah pikiran mereka. fotografer atau astronot yang berjalan di bulan, wawancara dengan astronot, batu-batu di bulan…semua bukti akan menjadi tidak berguna karena orang tersebut telah menyimpulkan bahwa manusia tidak dapat pergi ke bulan. Ketika sampai pada topik tentang keberadaan Tuhan, Alkitab mengatakan bahwa ada banyak orang yang telah melihat bukti yang cukup tetapi mereka mendiamkan kebenaran Di sisi yang lain Tuhan mengatakan kepada mereka yang ingin mencariNya, “apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Sebelum saudara melihat fakta mengenai keberadaan Tuhan, tanyakan pada dirimu sendiri, Jika Tuhan ada, akankah saya ingin mengenalNya? Berikut ini beberapa alasan untuk dipertimbangkan…. 1. Apakah Tuhan ada? Kerumitan dunia kita menunjukkan bahwa ada seorang Perancang yang tidak hanya menciptakan alam semesta kita, tetapi juga menopangnya sampai hari ini. Banyak contoh yang menunjukan rancangan Tuhan yang tiada akhirnya. Beberapa diantaranya Bumi… ukurannya sangat sempurna. Ukuran Bumi dan gaya gravitasi bersesuaian menjaga suatu lapisan yang tipis yang benyak mengandung gas nitrogen dan oksigen, yang hanya berjarak sekitar 50 mil di atas permukaan Bumi. Jika Bumi lebih kecil, maka atmosfer tidak akan terbentuk, seperti planet Merkurius. Jika Bumi lebih besar maka atmosfernya akan mengandung hydrogen bebas seperti Bumi adalah satu-satunya planet yang dikenal yang diselimuti oleh suatu atmosfer yang terdiri dari campuran gas untuk menunjang kehidupan tumbuhan, binatang dan manusia. Kedudukan Bumi berada pada jarak yang sesuai dari matahari yang suhunya berubah-ubah antara -30 derajat sampai +120 derajat. Jika jarak bumi jauh dari matahari, kita semua akan membeku. Jika jaraknya lebih dekat maka kita akan terbakar. Bahkan mungkin tidak akan ada kehidupan di atas bumi jika pada posisi Bumi dan matahari hanya berbeda tipis. Bumi berada pada kedudukan yang tepat dari matahari ketika berotasi mengelilingi matahari pada kecepatan hampir mph. IBumi juga berputar pada porosnya dan membuat seluruh permukaannya menjadi panas dan dingin setiap hari. Bulan juga memiliki jarak dan ukuran yang tepat dari bumi untuk tarikan gravitasinya. Bulan menciptakan pergerakan dan pasang surut air laut sehingga air laut tidak berhenti, tetapi akan mengalir diantara Air… tidak berwarna, tidak berbau dan tidak memiliki rasa, dan tidak ada makhluk yang dapat bertahan hidup tanpa air. Tumbuh-tumbuhan, binatang dan manusia banyak mengandung air kira-kira dua pertiga tubuh manusia terdiri dari air. Anda akan memahami mengapa air memiliki karakteristik yang unik untuk kehidupan Air memiliki titik didih dan titik beku yang tinggi. Air membuat kita dapat hidup dalam lingkungan yang suhunya berubah-ubah dan menjaga suhu tubuh kita tetap stabil 98,6 derajat. Air adalah suatu bahan pelarut yang universal. Sifat air mengandung ribuan bahan-kimia, mineral dan nutrisi yang dapat dibawa ke seluruh tubuh kita dan ke dalam kandungan darah yang paling Secara kimiawi air juga bersifat netral. Tanpa mempengaruhi struktur dari unsur yang di bawanya, air memungkinkan makanan, obat-obatan dan mineral dapat diserap dan digunakan oleh tubuh. Air memiliki suatu tekanan permukaan yang unik. Oleh karena itu air di dalam tumbuhan dapat mengalir keatas melawan gaya gravitasi bumi, membawa air dan nutrisi ke bagian pohon yang paling tinggi. Air membeku di bagian atas dan mengapung sehingga ikan dapat hidup di musim dingin. Sembilan puluh tujuh persen air di Bumi berupa lautan. Tetapi ada suatu sistem di Bumi kita yang dirancang untuk memindahkan garam dari air dan kemudian mendistribusikan air itu seluruh belahan dunia. Penguapan mengambil air laut, meninggalkan garam, dan membentuk awan yang mudah dipindahkan oleh angin untuk mencurahkan air di atas daratan, untuk tumbuh-tumbuhan, binatang dan manusia. Ini merupakan suatu sistem pemurnian dan persediaan yang menopang kehidupan diatas planet ini, suatu sistem yang digunakan kembali dan didaur Otak manusia… pada saat yang bersamaaan memproses sejumlah informasi yang luar biasa banyaknya.. Otak saudara dapat menangkap semua object dan warna yang saudara lihat, suhu di sekitarmu, tekanan kakimu terhadap lantai, suara di sekitarmu, kekeringan mulutmu, bahkan permukaan papan tombolmu. Otak saudara menjaga dan memproses semua emosi, pikiran dan ingatan saudara. Pada saat yang bersamaan otak saudara terus menjaga fungsi yang berkelanjutan terhadap tubuh saudara seperti pola bernafas saudara, pergerakan kelopak mata, rasa lapar dan pergerakan otot di tangan saudara. Otak manusia memproses lebih dari satu juta pesan dalam satu Otak saudara menimbang pentingnya semua data ini, menyaring keluar yang tidak penting. Fubgsi ini akan membuat saudara memusatkan dan beroperasi secara efektif di dunia saudara. Satu otak akan menerima lebih dari satu juta informasi tiap detik, dan mengevaluasi pentingnya informasi tersebut dan membiarkan saudara untuk melakukan informasi yang paling penting…Apakah itu diakibatkan oleh kesempatan? Apakah karena penyebab biologis, yang dengan sempurna membentuk suatu jaringan yang benar, aliran darah, neurons, struktur? Fungsi otak berbeda dengan organ-organ lainnya. Ada suatu kecerdasan didalamnya, kemampuan untuk memberi alasan, untuk menghasilkan perasaan, untuk bermimpi dan merencanakan sesuatu, untuk mengambil tindakan dan berhubungan dengan orang lain. Mata… dapat berbeda dengan tujuh juta warna. Mata memiliki focus yang otomatis dan menangani 1,5 juta pesan yang mengejutkan – dengan Evolusi berpusat pada mutasi dan perubahan dari dan di dalam organisme yang ada. Bahkan evolusi itu sendiri tidak secara penuh menjelaskan sumber awal dari mata atau otak – awal dari organisme yang hidup adalah dari benda mati. 2. Apakah Tuhan ada? Alam semesta memiliki sebuah awal – apa yang menyebabkannya? Para ilmuwan diyakinkan bahwa alam semesta kita di awali dengan satu ledakan energi dan cahaya yang dahsyat, yang sekarang kita sebut sebagai Big Bang. Ini menjadi awal yang tunggal terhadap segala sesuatu yang ada asalmula alam semesta, asal mula langit, dan bahkan asal mula waktu itu sendiri. Ahli astrofisika Robert Jastrow, seorang agnotis, menyatakan, “Benih dari segala sesuatu yang telah terjadi di alam semesta ini ditanam di dalam saat-saat pertama itu; setiap bintang, setiap planet dan setiap makhluk hidup di alam semesta menjadi nyata sebagai hasil peristiwa yang di tata dalam pergerakan pada saat terjadi ledakan kosmis tersebut… Alam semesta bercahaya kepada makhluk hidup, dan kita tidak dapat menemukan apa yang menyebabkannya terjadi.”9 Steven Weinberg, peraih Nobel dalam ilmu fisika, berkata tentang ledakan ini, “alam semesta adalah sekitar seratus ribu juta dengan skala seratus derajat…dan alam semesta dipenuhi dengan cahaya.”10 Alam semesta tidak selalu ada, tapi awal…apa yang menyebabkannya? Para ilmuwan tidak memiliki penjelasan tentang ledakan cahaya dan materi yang terjadi tiba-tiba tersebut. 3. Apakah Tuhan ada? Alam semesta bekerja dengan hukum alam yang seragam. Mengapa demikian? Banyak hidup tampak tidak pasti, tapi lihat apa yang dapat kita harapkan dari hari ke hari gaya berat tetap, secangkir kopi panas yang ditinggalkan di atas sebuah meja akan menjadi dingin, bumi berotasi dalam 24 jam yang sama, dan kecepatan cahaya tidak berubah — di atas bumi atau di dalam galaksi yang jauh dari kita. Bagaimana kita dapat mengidentifikasi hukum alam yang tidak pernah berubah? Mengapa alam semesta sangat rapi dan dapat dipercaya? “Para ilmuwan terbesar telah diserang dengan sesuatu yang aneh ini. Tidak ada kebutuhan yang masuk akal untuk alam semesta yang mematuhi aturan, biarkan hal itu sendiri yang mentaati aturan-aturan matematika. Keheranan datang dari pengenalan bahwa alam semesta tidak harus bertindak seperti ini. Mudah untuk membayangkan suatu alam semesta di mana kondisinya berubah tidak terduga dari saat ke saat, atau bahkan suatu alam semesta di mana banyak benda yang meletus keluar dan masuk dari suatu keberadaan.”12 Richard Feynman, pemenang Hadiah Nobel untuk elektrodinamika kuantum, mengatakan, “Mengapa alam ini matematis merupakan suatu misteri…Fakta bahwa sama sekali ada aturan adalah semacam keajaiban.”13 4. Apakah Tuhan ada? Kode DNA menginformasikan dan memprogram kebiasaan sel. Semua perintah, pengajaran, pelatihan dilakukan dengan suatu tujuan. Seseorang yang menulis sebuah buku petunjuk, juga melakukannya dengan suatu tujuan. Apakah saudara tahu bahwa di setiap sel dalam tubuh kita ada suatu kode perintah yang sangat terperinci, seperti sebuah program komputer miniatur? Seperti yang saudara tahu, sebuah program komputer terdiri dari yang angka nol dan satu, seperti ini 110010101011000. Cara mereka diatur memerintahkan kepada program komputer apa yang harus dilakukan. Kode DNA di setiap sel kita sangat mirip. Kode tersebut terdiri dari empat bahan kimia disingkat oleh para ilmuwan sebagai, A, T, G, dan C. Kode-kode tersebut diatur di dalam sel manusia seperti ini CGTGTGACTCGCTCCTGAT dan seterusnya. Ada tiga milyar huruf ini di dalam setiap sel manusia!! Baik, seperti ketika saudara dapat memprogram telepon saudara untuk memiliki tanda bunyi sebagai alas an khusus, DNA menginstruksikan sel. DNA adalah suatu program tiga juta huruf yang memerintahkan sel untuk bertindak dengan cara tertentu. Ini merupakan suatu instruksi penuh yang Mengapa ini sangat mengagumkan? Setiap orang harus bertanya….bagaimana program informasi ini berputar di dalam setiap sel manusia? Ini bukan hanya sekedar sesuatu yang bersifat kimiawi. Ini adalah sesuatu yang kimiawi yang menginstruksikan kode tersebut dalam suatu cara yang sangat terperinci, tepatnya bagaimana tubuh setiap orang harus berkembang. Alam, penyebab biologi sepenuhnya kurang sebagai suatu penjelasan ketika informasi yang terprogram dilibatkan. Saudara tidak dapat menemukan suatu perintah, informasi yang tepat seperti ini, tanpa seseorang yang dengan sengaja membangunnya. 5. Apakah Tuhan ada? Kita tahu Tuhan ada karena Dia mencari kita. Dia terus menerus memulai dan mencari kita agar datang kepadaNya. Dulunya saya seorang atheis. Dan seperti kebanyakan orang atheis, soal orang yang mempercayai Tuhan sangat mengganggu saya. Yang dipermasalahkan adalah bahwa mengenai orang atheis, kami menghabiskan banyak waktu, perhatian, dan energi untuk menyangkal sesuatu yang bahkan tidak kami percaya itu ada! Apa yang membuat kami melakukannya? Ketika saya menjadi seorang atheis, perhatian saya adalah untuk orang-orang malang dan pengkhayal tersebut… Jujur saja, saya juga memiliki tujuan lain. Ketika saya menantang sesorang yang mempercayai Tuhan, saya juga sangat curiga jika mereka malahan dapat meyakinkan saya. Sebagian pencarian saya adalah terbebas dari pertanyaan tentang Tuhan. Jika saya dapat dengan yakin membuktikan kepada para pemercaya bahwa mereka salah, setelah itu masalahnya akan hilang dari hidup saya dan saya akan bebas untuk melanjutkan hidup saya. Saya tidak menyadari bahwa alasan dan topik tentang Tuhan membebani pikiran saya dengan berat, karena Tuhan sedang menekankan persoalan ini. Saya telah mencoba mencari tahu bahwa Tuhan ingin diketahui. Dia menciptakan kita dengan tujuan bahwa kita akan mengenal Dia. Dia telah melingkupi kita dengan bukti berupa diriNya sendiri dan Dia membatasi pertanyaan tentang keberadaanNya di depan kita. Sepertinya saya tidak dapat melepaskan pemikiran tentang kemungkinan mengenai Tuhan. Kenyataannya, di hari saya memilih untuk mengakui keberadaan Tuhan, doa saya dimulai dengan, “Baiklah, Engkau yang menang…” Mungkin saja alasan dasar kaum atheis merasa terganggu dengan orang yang mempercayai Tuhan karena Tuhan secara aktif mencari mereka. Saya bukanlah satu-satunya orang yang mengalami hal ini. Malcolm Muggeridge, seorang sosialis dan penulis tulisan filsafat, menulis, “Saya memiliki dugaan bahwa bagaimanapun juga, selain mempertanyakan, saya sedang dicari” mengatakan bahwa dia teringat, “…malam demi malam, merasakan kapanpun pikiran saya terangkat bahkan untuk satu detik dari pekerjaan saya, pendekatan terus menerus dan tak mengenal lelah dariNya yang sangat saya rindukan seakan tak terpenuhi. Saya mengalah, dan mengakui bahwa Tuhan adalah Tuhan, lalu berlutut dan berdoa mungkin, malam itu, petobat yang paling malas dan enggan di seluruh Inggris. Lewis kemudian menulis suatu buku berjudul “Surprised by Joy” sebagai suatu hasil dari pengenalan akan Tuhan. Saya juga tidak memiliki harapan-harapan lain selain mengakui keberadaan Tuhan dengan benar. Beberapa bulan kemudian, saya terpesona dengan cintaNya pada saya. 6. Apakah Tuhan ada? Tidak seperti pewahyuan lain dari Tuhan, Yesus Kristus adalah yang paling jelas, gambaran paling lengkap dari pencarian Tuhan akan kita. Mengapa Yesus? Lihatlah sepanjang agama-agama besar dunia dan Saudara akan menjumpai bahwa Buddha, Muhammad, Konfusius dan Musa mengidentifikasikan diri mereka sebagai guru atau nabi. Tidak ada satupun dari mereka yang pernah mengklaim diri sama dengan Tuhan. Secara mengejutkan, Yesus melakukannya. Itulah yang membuat Yesus berbeda dari yang lainnya. Dia mengatakan bahwa Tuhan ada ada dan Saudara sedang melihatNya melalui Dia. Walaupun Dia berkata tentang BapaNya yanga da di Surga, itu bukanlah posisi yang berbeda, namun penyatuan yang sangat dekat dan unik kepada semua umat manusia. Yesus berkata bahwa barangsiapa yang melihat Dia telah melihat Bapa, barangsiapa percaya kepadaNya, percaya kepada Bapa. Dia berkata “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”15 Dia mengklaim beberapa hal yang hanya dimiliki oleh Tuhan mampu mengampuni orang-orang akan dosa-dosa mereka, membebaskan mereka dari kebiasaan-kebiasaan dosa, memberi hidup berkelimpahan dan memberi kehidupan kekal di Surga. Tidak seperti guru-guru lain yang membuat orang-orang terpusat pada kata-kata mereka, Yesus mengarahkan orang kepada diriNya. Dia tidak berkata, “ikuti kata-kataku dan saudara akan menemukan kebenaran.” Dia berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”16 Bukti apa yang diberikan Yesus untu mengklaim sebagai Tuhan? Dia melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh orang. Dia membuat banyak mujizat. Dia menyembuhkan orang buta, lumpuh, tuli, bahkan membangkitkan sejumlah orang dari kematian. Dia memiliki kekuatan atas benda-benda…menciptakan makanan dari udara, cukup untuk memberi makan ribuan orang. Dia membuat mujizat atas alam…berjalan di atas permukaan air danau, menghentikan badai yang sedang mengamuk demi beberapa orang teman. Orang-orang dari berbagai penjuru mengikuti Yesus, karena Dia terus memberikan apa yang mereka butuhkan, membuat banyak mujizat. Dia berkata “Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.”17 Yesus Krists menunjukkan Tuhan yang lemah lembut, penuh kasih, sadar akan keegoisan dan kekurangan-kekurangan kita, juga sangat menginginkan suatu hubungan dengan kita. Yesus berkata bahwa walaupun Tuhan melihat kita sebagai orang-orang berdosa, kasihNya pada kita berkuasa dan Tuhan datang dengan rencana yang lain. Tuhan sendiri mengambil rupa seorang manusia dan menerima hukuman karena dosa-dosa kita demi kita. Terdengar lucu? Mungkin saja, namun banyak ayah yang penuh kasih akan dengan sukarela bertukar tempat dengan anak mereka di bangsal penanganan penyakit kanker jika mereka bisa. Alkitab berkata bahwa alas an kita mengashi Tuhan adalah karena Dia terlebih dahulu mengasihi kita. Yesus mati bagi kita sehingga kita dapat diampuni. Dari semua pengetahuan keagamaan yang dikenal untuk kemanusiaan, hanya melalui Yesus saja Saudara akan menyaksikan Tuhan yang menjangkau kemanusiawian, menyediakan suatu jalan bagi kita untuk memiliki hubungan denganNya. Yesus membuktikan suatu hati Tuhan yang penuh kasih, memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita, membawa kita pada diriNya sendiri. Karena kematian dan kebangkitan Yesus, Dia menawarkan suatu hidup baru pada kita. Kita dapat diampuni, diterima sepenuhnya dan dikasihi dengan kasih yang sejati oleh Tuhan. Dia berkata, “Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.”18 Inilah Tuhan, dalam perbuatanNya. Apakah Tuhan itu ada? Jika saudara ingin tahu, selidikilah Yesus Kristus. Kepada kita dikatakan, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”19 Tuhan tidak memaksa kita percaya padaNya, walaupun Dia sebenarnya bisa. Sebaliknya, Dia telah menyediakan bukti keberadaanNya yang cukup untuk kita agar bersedia meresponNya. Jarak bumi yang sempurna dari matahari, sifat kimia unik dari air, otak manusia, DNA, sejumlah orang yang membuktikan pengenalan akan Tuhan, getaran dalam hati dan pikiran kita untuk menentukan bahwa Tuhan ada, kesediaan Tuhan untuk dikenal melalui Yesus Kristus. Jika saudara ingin tahu lebih lanjut tentang Yesus dan alasan-alasan untuk percaya kepadaNya, lihatlah Melampaui Iman yang Buta. Jika Saudara ingin memulai suatu hubungan dengan Tuhan sekarang, Saudara dapat melakukannya. Ini adalah keputusan saudara, tidak ada paksaan di sini. Namun jika saudara ingin diampuni oleh Tuhan datang dalam suatu hubungan dengan Tuhan, saudara dapat melakukannya sekarang dengan memintaNya mengampuni dosa-dosa saudara dan masuk dalam hidup saudara. Yesus berkata, “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.”20 Jika Saudara ingin melakukannya, namun tidak tahu bagaimana mengatakannya, ini mungkin membantu “Tuhan Yesus, terima kasih atas kematianMu bagi dosa-dosaku. Engkau mengenal hidupku dan aku mau Engkau mengampuniku. Aku minta Engkau sekarang mengampuniku dan masuk dalam hidupku. Aku mau mengenalMu dengan benar. Datanglah dalam hidupku sekarang. Terima kasih karena Engkau menginginkan suatu hubungan dengan saya. Amin” Tuhan melihat hubunganmu denganNya sebagai sesuatu yang tetap. Menunjuk kepada semua yang percaya kepadaNya, Yesus berkata pada kita semua, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.”21 Jadi, apakah Tuhan itu ada? Melihat semua fakta-fakta ini, siapapun dapat menyimpulkan bahwa satu Tuhan yang penuh kasih ada dan dapat dikenal secara intim, secara pribadi. Jika saudara menginginkan informasi lebih lanjut tentang klaim ketuhanan Yesus, atau mengenai keberadaan Tuhan, atau jika saudara memiliki pertanyaan-pertanyaan serupa, kirimkan email kepada kami. Tentang penulis Sebagai mantan seorang atheis, Marilyn Adamson sulit untuk menyangkal doa-doa yang terjawab secara terus-menerus dan kualitas hidup seorang teman dekatnya. Dalam menentang kepercayaan temannya, Marilyn telah terpesona untuk belajar kekayaan dari bukti obyektif yang mengarah pada keberadaan Tuhan. Setelah kira-kira satu tahun mempertanyakan dengan gigih, dia merespon tawaran Tuhan untuk dating dalam hidupnya dan telah menemukan bahwa iman dalam Dia adalah sangat kuat dan memberkati. 1 Roma 119-21 2 Yeremia 2913-14 3 Clark, Creation London Tyndale Press, 1946, hal. 20 4 The Wonders of God’s Creation, Moody Institute of Science Chicago, IL 5 Ibid. 6 Ibid. 7 Ibid. 8 Hugh Davson, Physiology of the Eye, 5th ed New York McGraw Hill, 1991 9 Robert Jastrow; “Message from Professor Robert Jastrow”; 2002. 10 Steven Weinberg; The First Three Minutes A Modern View of the Origin of the Universe; Basic Books,1988; hal. 5. 11 dihilangkan 12 Dinesh D’Souza, What’s So Great about Christianity; Regnery Publishing, Inc, 2007, chapter 11. 13 Richard Feynman, The Meaning of It All Thoughts of a Citizen-Scientist New York BasicBooks, 1998, 43. 14 Francis S. Collins, director of the Human Genome Project, and author of The Language of God, Free Press, New York, NY, 2006 15 Yohanes 812 16 Yohanes 146 17 Yohanes 1411 18 Yeremia 313 19 Yohanes 316 20 Wahyu 320 21 Yohanes 1027-29
UjiKompetensi 1. Bagaimana pandangan ajaran yoga terhadap Tuhan? 2. Bagaimana keberadaan Tuhan itu sendiri dalam ajaran yoga? Sebelumnya diskusikanlah dengan orangtuamu di rumah. 3. Apakah yang dimaksudkan Tuhan dalam ajaran yoga? diunduh dari Agama Hindu dan Budi Pekerti 25 G. Mempraktikkan Sikap-sikap Yoga
A. Etika YogaPerenungan”Na karmaṇām anārambhān naiṣkarmyaṁ puruṣo ’ṡnute, na ca saṁnyasanād eva siddhiṁ samadhigacchati”. Terjemahannya adalah.”Tanpa kerja orang tak akan mencapai kebebasan, demikian juga ia tak akan mencapai kesempurnaan karena menghindari kegiatan kerja”. Bhagavad Gita. TeksSecara umum, konsep etika dalam yoga termasuk dalam latihan yama dan niyama, yaitu disiplin moral dan disiplin diri. Aturan-aturan yang ada dalam yama dan niyama, juga berfungsi sebagai kontrol sosial dalam mengatur moral manusia. Dalam buku Tattwa Darsana, dijelaskan bahwa etika dalam yoga adalah; dalam samadhi, seorang yogi memasuki ketenangan tertinggi yang tidak tersentuh oleh suara yang tak henti- hentinya, yang berasal dari luar dan pikiran kehilangan fungsinya, di mana indra- indra terserap ke dalam pikiran. Apabila semua perubahan pikiran terkendalikan, si pengamat atau purusa, terhenti dalam dirinya sendiri. Keadaan semacam ini di dalam yoga sutra patanjali disebut sebagai svarupa avasthanam kedudukan dalam diri seseorang yang sesungguhnya.Dalam filsafat yoga dijelaskan bahwa yoga berarti penghentian kegoncangan- kegoncangan pikiran. Ada lima keadaan pikiran itu. Keadaan pikiran itu ditentukan oleh intensitas sathwa, rajas dan tamas. Kelima keadaan pikiran itu adalah sebagaimana tertera dalam uraian Ksipta artinya tidak diam-diam. Dalam keadaan pikiran itu diombang-ambingkan oleh rajas dan tamas, dan ditarik-tarik oleh objek indria dan sarana-sarana untuk mencapainya, pikiran melompat-lompat dari satu objek ke objek yang lain tanpa terhenti pada satu Mudha artinya lamban dan malas. Gerak lamban dan malas ini disebabkan oleh pengaruh tamas yang menguasai alam pikiran. Akibatnya orang yang alam pikirannya demikian cenderung bodoh, senang tidur dan Wiksipta artinya bingung, kacau. Hal ini disebabkan oleh pengaruh rajas. Karena pengaruh ini, pikiran mampu mewujudkan semua objek dan mengarahkannya pada kebajikan, pengetahuan, dan sebagainya. Ini merupakan tahap pemusatan pikiran pada suatu objek, namun sifatnya sementara, sebab akan disusul lagi oleh kekuatan Ekarga artinya terpusat. Di sini, citta terhapus dari cemarnya rajas sehingga sattva lah yang menguasai pikiran. Ini merupakan awal pemusatan pikiran pada suatu objek yang memungkinkan ia mengetahui alamnya yang sejati sebagai persiapan untuk menghentikan perubahan-perubahan Niruddha artinya terkendali. Dalam tahap ini, berhentilah semua kegiatan pikiran, hanya ketenanganlah yang ada. Ekagra dan niruddha merupakan persiapan dan bantuan untuk mencapai tujuan akhir, yaitu kelepasan. Bila ekagra dapat berlangsung terus menerus, maka disebut samprajna-yoga atau meditasi yang dalam, yang padanya ada perenungan kesadaran akan suatu objek yang terang. Tingkatan niruddha juga disebut asaniprajnata-yoga, karena semua perubahan dan kegoncangan pikiran terhenti, tiada satu pun diketahui oleh pikiran lagi. Dalam keadaan demikian, tidak ada riak-riak gelombang kecil sekali pun dalam permukaan alam pikiran atau citta itu. Inilah yang dinamakan orang samadhi Ada empat macam samparjnana yoga menurut jenis objek renungannya. Keempat jenis itu adalah sebagai ialah apabila pikiran dipusatkan pada suatu objek benda kasar seperti arca dewa atau ialah bila pikiran dipusatkan pada objek yang halus yang tidak nyata seperti ialah bila pikiran dipusatkan pada suatu objek yang halus seperti rasa ialah bila pikiran dipusatkan pada asmita, yaitu anasir rasa aku yang biasanya roh menyamakan dirinya dengan tahapan-tahapan pemusatan pikiran seperti yang disebut di atas maka ia akan mengalami bermacam-macam fenomena alam, objek dengan atau tanpa jasmani yang meninggalkannya satu per satu hingga akhirnya citta meninggalkannya sama sekali dan seseorang mencapai tingkat asamprajnata dalam yoganya. Untuk mencapai tingkat ini orang harus melaksanakan praktik yoga dengan cermat dan dalam waktu yang lama melalui tahap-tahap yang disebut Astāngga ini adalah sistematika Astāngga yoga dalam bentuk Kompetensi1. Di mana letak perbedaan etika yoga dalam tahapan yama dan nyama?2. Coba sebutkan apa saja yang menentukan keadaan pikiran!3. Bagaimana sebaiknya beretika dalam pelaksanaan yoga? Sebelumnya diskusikanlah dengan orangtuamu di Sang Hyang Widhi Tuhan dalam Ajaran YogaPerenungan”Yo báūtaṁ ca bhavyaṁ ca sarvaṁ yaṡ cādhitiṣþhati,svar yasya ca kevalaṁ tasmai jyeṣþhāya brahmaṇe namaá”Terjemahannya adalah.”Tuhan Yang Maha Esa ada di mana-mana, baik di masa lampau, di masa kini maupun di masa datang. Dia berbahagia sepenuhya. Kami menghaturkan persembahan korban ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, yang Maha Agung Makhluk Agung itu” Atharva Veda TeksPatanjali menerima eksistensi Sang Hyang Widhi isvara di mana Sang Hyang Widhi menurutnya adalah The Perfect Supreme Being, bersifat abadi, meliputi segalanya, Mahakuasa, Mahatahu, dan Mahaada. Sang Hyang Widhi adalah purusa yang khusus dan tidak dipengaruhi oleh kebodohan, egoisme, nafsu, kebencian dan takut akan kematian. Ia bebas dari karma, karmaphala dan impresi-impresi yang bersifat beranggapan bahwa individu-individu memiliki esensi yang sama dengan Sang Hyang Widhi, tetapi karena ia dibatasi oleh sesuatu yang dihasilkan oleh keterikatan dan karma, maka ia berpisah dengan kesadarannya tentang Sang Hyang Widhi dan menjadi korban dari dunia material dan aspirasi manusia bukanlah bersatu dengan Sang Hyang Widhi, tetapi pemisahan yang tegas antara purusa dan prakrti Sarasamuccaya, hal 371. Hanya satu Tuhan Sang Hyang Widhi. Menurut Vijnanabhisu “dari semua jenis kesadaran meditasi, bermeditasi kepada kepribadian Sang Hyang Widhi adalah meditasi yang tertinggi. Sarasamuccaya, 372 Ada berbagai objek yang dijadikan sebagai pemusatan meditasi yaitu bermeditasi pada sesuatu yang ada di luar diri kita, bermeditasi kepada suatu tempat yang ada pada tubuh kita sendiri dan yang tertinggi adalah bermeditasi yang di pusatkan kepada Sang Hyang Kompetensi1. Bagaimana pandangan ajaran yoga terhadap Tuhan?2. Bagaimana keberadaan Tuhan itu sendiri dalam ajaran yoga? Sebelumnya diskusikanlah dengan orangtuamu di Apakah yang dimaksudkan Tuhan dalam ajaran yoga?
AjaranAstangga Yoga Adapun bagian-bagian dari ajaran astangga yoga yang dimaksud adalah sebagai berikut; 1 Yama. Yama yaitu suatu bentuk larangan apa code. Q&A; Top Lists; Q&A; Top Lists; Ajaran astangga yoga yang paling mudah diterapkan pada masa brahmacari adalah. 1 hours ago. Komentar: 0.
Bagaimana Keberadaan Tuhan Itu Sendiri Dalam Ajaran Yoga – Keberadaan Tuhan itu sendiri dalam ajaran yoga merupakan salah satu hal penting yang perlu dipahami. Dalam ajaran yoga, konsep keberadaan Tuhan dianggap sebagai realitas spiritual. Mereka yang berada di jalur spiritual akan menemukan bahwa mereka tidak bisa berpisah dari kehadiran Tuhan di dalam hidup mereka. Keberadaan Tuhan dalam ajaran yoga didasarkan pada Prinsip Atman. Prinsip Atman adalah bahwa semua makhluk hidup, termasuk manusia, berasal dari satu sumber, yaitu Tuhan. Oleh karena itu, keberadaan Tuhan di seluruh alam semesta dan juga di dalam setiap orang. Ini mengajarkan bahwa semua entitas memiliki hubungan dengan Tuhan. Salah satu cara untuk mengungkapkan keberadaan Tuhan dalam ajaran yoga adalah melalui konsep advaita, yang berarti “tidak ada dua”. Ini berarti bahwa semua entitas, termasuk manusia, merupakan manifestasi Tuhan. Oleh karena itu, tidak ada yang berbeda dari Tuhan, dan semua entitas merupakan bagian dari satu kesatuan. Selain itu, keberadaan Tuhan juga diungkapkan melalui konsep sankhya, yang berarti “dua”. Ini berarti bahwa semua entitas di dunia ini, termasuk manusia, merupakan manifestasi dari dua aspek, yaitu Tuhan dan alam. Oleh karena itu, kedua aspek harus dihormati dan dimengerti agar kita dapat mencapai kesatuan dengan Tuhan. Selain itu, keberadaan Tuhan juga diungkapkan melalui konsep dhyana, yang berarti “meditasi”. Meditasi mengajarkan bahwa semua entitas merupakan manifestasi Tuhan yang sama, dan kita dapat mencapai kesatuan dengan Tuhan melalui meditasi. Dalam meditasi, kita dapat merasakan kehadiran Tuhan di dalam diri kita, yang merupakan bentuk lain dari keberadaan Tuhan dalam ajaran yoga. Keberadaan Tuhan juga diungkapkan melalui konsep bhakti, yang berarti “pengabdian”. Bhakti mengajarkan bahwa kita harus menghormati dan mengabdi pada Tuhan agar dapat menemukan kesatuan dengan Tuhan. Ini merupakan cara lain untuk mengungkapkan keberadaan Tuhan dalam ajaran yoga. Dalam ajaran yoga, semua entitas merupakan manifestasi Tuhan yang sama, dan kita harus menghormati dan mengabdi pada Tuhan agar dapat mencapai kesatuan dengan Tuhan. Keberadaan Tuhan dalam ajaran yoga dapat dikungkapkan melalui konsep-konsep seperti Prinsip Atman, Advaita, Sankhya, Dhyana, dan Bhakti. Dengan mempelajari dan memahami keberadaan Tuhan dalam ajaran yoga, kita dapat membuka jalan menuju kesatuan dengan Tuhan. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Bagaimana Keberadaan Tuhan Itu Sendiri Dalam Ajaran 1. Keberadaan Tuhan itu sendiri dalam ajaran yoga merupakan realitas spiritual yang perlu 2. Prinsip Atman mengajarkan bahwa semua makhluk hidup berasal dari satu sumber, yaitu 3. Konsep Advaita mengajarkan bahwa semua entitas merupakan manifestasi 4. Konsep Sankhya mengajarkan bahwa semua entitas merupakan manifestasi dari Tuhan dan 5. Konsep Dhyana mengajarkan bahwa meditasi dapat membantu kita mencapai kesatuan dengan 6. Konsep Bhakti mengajarkan bahwa kita harus menghormati dan mengabdi pada Tuhan agar dapat mencapai kesatuan dengan Tuhan. 1. Keberadaan Tuhan itu sendiri dalam ajaran yoga merupakan realitas spiritual yang perlu dipahami. Keberadaan Tuhan itu sendiri dalam ajaran yoga merupakan realitas spiritual yang perlu dipahami. Ajaran yoga dikenal sebagai suatu praktik spiritual yang mengajarkan cara untuk mencapai keseimbangan pikiran, tubuh, dan jiwa. Namun, selain itu, ada kekuatan spiritual yang lebih tinggi yang terlibat, yaitu kekuatan Tuhan. Ajaran yoga mengajarkan bahwa Tuhan adalah sumber kesadaran yang akan menghantarkan kita menuju pemahaman spiritual yang lebih dalam. Konsep Tuhan dalam ajaran yoga adalah sebagai Satu, yang merupakan sumber semua kehidupan. Kehadiran Tuhan adalah satu-satunya hal yang abadi dalam kehidupan kita. Tuhan juga dianggap sebagai kekuatan yang menyatukan semua orang dan menjembatani perbedaan dalam perspektif spiritual dan agama. Diyakini bahwa semua agama mengajarkan tentang Tuhan, meskipun konsepnya berbeda-beda. Namun, dalam ajaran yoga, Tuhan diterima sebagai satu entitas yang menghubungkan semua aspek spiritual. Tuhan juga dianggap sebagai sumber dari semua kasih, kedamaian, dan kebahagiaan. Ajaran yoga mengajarkan bahwa Tuhan merupakan sumber dari semua yang ada, dan kita perlu berusaha keras untuk menghargai dan memuliakannya. Melalui pemahaman spiritual yang lebih dalam, kita akan bisa memahami pentingnya Tuhan dalam kehidupan kita. Tuhan juga sangat erat kaitannya dengan konsep kebahagiaan. Ajaran yoga mengajarkan bahwa jika kita mencari kebahagiaan di luar diri kita, kita hanya akan menemukan ketidakpuasan dan penderitaan. Namun, jika kita mencari kebahagiaan di dalam diri kita, kita akan menemukan kesadaran akan Tuhan. Kesimpulannya, keberadaan Tuhan itu sendiri dalam ajaran yoga merupakan realitas spiritual yang harus dipahami. Ajaran yoga mengajarkan bahwa Tuhan merupakan satu-satunya hal yang abadi dalam kehidupan kita, dan bahwa kita harus berusaha keras untuk menghargai dan memuliakannya. Melalui pemahaman spiritual yang lebih dalam, kita dapat mencapai kebahagiaan yang hakiki. 2. Prinsip Atman mengajarkan bahwa semua makhluk hidup berasal dari satu sumber, yaitu Tuhan. Meskipun Yoga berasal dari tradisi Hindu, ia mengajarkan bahwa semua manusia berasal dari sumber yang sama, yaitu Tuhan. Prinsip Atman dalam Yoga mengajarkan bahwa semua makhluk hidup berasal dari satu sumber, yaitu Tuhan. Atman adalah fiksi spiritual yang menggambarkan jiwa manusia dan jiwa Alam Semesta. Pemahaman ini menyatakan bahwa semua makhluk hidup berasal dari sumber yang sama, yaitu Tuhan. Ini berarti bahwa semua makhluk hidup saling terkait dan berhubungan satu sama lain. Atman adalah suatu konsep yang dapat membantu kita memahami bahwa semua makhluk hidup berasal dari sumber yang sama, yaitu Tuhan. Atman juga mengajarkan kita bahwa semua makhluk hidup berada di dalam lingkaran kehidupan yang tidak berujung. Lingkaran ini melibatkan semua aspek kehidupan, termasuk manusia, hewan, tumbuhan, dan semua makhluk lainnya. Atman juga dapat membantu kita memahami bahwa semua makhluk hidup berasal dari Tuhan dan bahwa kita semua satu dengan Tuhan. Ini berarti bahwa semua makhluk hidup saling terkait dan berhubungan satu sama lain. Ini juga berarti bahwa semua makhluk hidup memiliki potensi untuk mencapai potensi tertinggi mereka, yaitu menjadi satu dengan Tuhan. Atman juga mengajarkan bahwa semua makhluk hidup berasal dari sumber yang sama, yaitu Tuhan dan bahwa kita semua saling terkait. Ini juga berarti bahwa semua makhluk hidup memiliki potensi untuk menjadi satu dengan Tuhan. Namun, untuk mencapai potensi tertinggi ini, kita harus melalui proses spiritual dan transformasi. Ketika kita menggunakan prinsip Atman, kita dapat mengerti bahwa semua makhluk hidup berasal dari sumber yang sama, yaitu Tuhan. Kita juga dapat memahami bahwa kita semua saling terkait dan berhubungan satu sama lain. Kita juga dapat memahami bahwa untuk mencapai potensi tertinggi kita, kita harus melalui proses spiritual dan transformasi. Dengan memahami prinsip Atman, kita dapat memahami bagaimana keberadaan Tuhan itu sendiri dalam ajaran Yoga. 3. Konsep Advaita mengajarkan bahwa semua entitas merupakan manifestasi Tuhan. Konsep Advaita dalam ajaran yoga mengajarkan bahwa semua entitas adalah manifestasi Tuhan. Advaita berasal dari kata Sanskerta yang berarti “tidak berdua†atau “tidak ada duaâ€. Konsep ini menyatakan bahwa semua entitas yang ada di alam semesta berasal dari satu sumber, yaitu Tuhan. Menurut Advaita, segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah manifestasi dari Tuhan. Konsep Advaita menekankan bahwa Tuhan adalah satu dan tidak ada yang lain. Tidak ada dua sumber atau entitas terpisah. Semua yang ada di alam semesta adalah bagian dari satu sumber yang sama, yaitu Tuhan sendiri. Oleh karena itu, Tuhan ada di mana-mana dan di dalam semua hal yang ada di alam semesta. Tuhan dalam ajaran Advaita dinyatakan sebagai Brahman, yaitu sumber pengetahuan dan wahyu abadi. Brahman adalah energi yang tidak terbatas yang mengatur seluruh alam semesta. Dia adalah sumber dari segala sesuatu yang ada di alam semesta. Oleh karena itu, Advaita menekankan bahwa semua entitas merupakan manifestasi dari Tuhan. Selain itu, Advaita juga menekankan bahwa manusia harus mencari Tuhan di dalam diri mereka sendiri. Menurut Advaita, seseorang harus mencari jati diri mereka sendiri untuk menemukan Tuhan. Jika seseorang berhasil menemukan Tuhan, maka ia akan merasakan kedamaian dan kebahagiaan abadi. Advaita juga menekankan pentingnya beribadah dan bermeditasi untuk mencapai kesadaran tentang Tuhan. Beribadah dan bermeditasi akan membantu seseorang untuk menghilangkan ego dan mencapai kesadaran tentang Tuhan. Dengan beribadah dan bermeditasi, seseorang dapat mengakses jati dirinya dan menemukan kebenaran tentang Tuhan. Konsep Advaita dalam ajaran yoga mengajarkan bahwa semua entitas merupakan manifestasi Tuhan. Advaita mengajarkan bahwa Tuhan adalah sumber pengetahuan dan wahyu abadi. Selain itu, Advaita juga menekankan pentingnya beribadah dan bermeditasi untuk mencapai kesadaran tentang Tuhan. Dengan melakukan ini, seseorang akan dapat menemukan jati dirinya dan mencapai kesadaran tentang Tuhan. 4. Konsep Sankhya mengajarkan bahwa semua entitas merupakan manifestasi dari Tuhan dan alam. Konsep Sankhya mengasumsikan bahwa segala sesuatu dalam alam semesta ini adalah manifestasi dari Tuhan. Konsep ini mengajarkan bahwa Tuhan ada di segala sesuatu yang kita lihat dan rasakan. Konsep ini mengajarkan bahwa semua yang kita lihat dan rasakan adalah manifestasi dari Tuhan, yaitu manifestasi dari energi yang disembunyikan di balik alam. Menurut ajaran Sankhya, Tuhan adalah sumber energi yang menciptakan segala sesuatu. Energi ini adalah suara, cahaya, dan bahkan meditasi. Energi ini merupakan manifestasi dari Tuhan dan mewakili kesatuan semesta. Dengan demikian, setiap entitas dalam alam semesta ini merupakan manifestasi dari Tuhan. Konsep ini juga menjelaskan bahwa semua entitas dalam alam semesta ini adalah bagian dari Tuhan. Jadi, semua entitas dalam alam semesta ini merupakan bagian dari Tuhan. Oleh karena itu, kita tidak dapat memisahkan diri dari Tuhan. Konsep Sankhya mengajarkan bahwa kita semua adalah bagian dari Tuhan dan sehingga kita semua berbagi kesamaan. Konsep Sankhya juga mengajarkan bahwa setiap makhluk hidup adalah bagian dari Tuhan. Ini berarti bahwa manusia adalah bagian dari Tuhan dan juga bagian dari alam semesta. Karena itu, manusia harus menjaga alam semesta dan hidup secara damai dengan alam semesta. Konsep ini juga mengajarkan bahwa manusia dapat mencapai kesadaran spiritual ketika mereka menyadari bahwa mereka adalah bagian dari Tuhan. Konsep Sankhya mengajarkan bahwa semua entitas merupakan manifestasi dari Tuhan dan alam. Ini berarti bahwa setiap entitas dalam alam semesta ini adalah bagian dari Tuhan. Konsep ini juga mengajarkan bahwa manusia harus menyadari bahwa mereka adalah bagian dari Tuhan dan alam semesta. Dengan memahami konsep ini, manusia dapat mencapai kesadaran spiritual dan hidup dalam harmoni dengan alam semesta. 5. Konsep Dhyana mengajarkan bahwa meditasi dapat membantu kita mencapai kesatuan dengan Tuhan. Konsep Dhyana dalam yoga mengajarkan tentang meditasi sebagai salah satu cara untuk mencapai kesatuan dengan Tuhan. Secara harfiah, dhyana berarti “meditasi†atau “pemusatan pikiranâ€. Konsep ini telah berkembang sejak zaman kuno dan merupakan bagian integral dari tradisi yoga. Dalam ajaran yoga, meditasi digunakan sebagai cara untuk mencapai ketenangan jiwa. Dengan bermeditasi, seseorang dapat mengendalikan pikiran, meningkatkan kesadaran, dan mencapai kesatuan dengan alam semesta. Konsep Dhyana mengajarkan bahwa melalui meditasi, seseorang dapat mencapai kesatuan dengan Tuhan. Meditasi adalah cara untuk membantu seseorang mencapai pengertian yang lebih mendalam tentang alam semesta dan Tuhan. Saat melakukan meditasi, seseorang dapat melepaskan pikiran dan emosinya, menembus batas-batas yang ditetapkan oleh pikiran manusia, dan mencapai kesadaran yang lebih tinggi. Saat melakukan meditasi, seseorang dapat mencapai kesatuan dengan alam semesta dan Tuhan melalui pengalaman spiritual. Dalam filsafat yoga, ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk bermeditasi. Teknik-teknik ini mencakup pranayama pengaturan napas; asanas gerakan tubuh; dan dhyana meditasi. Pranayama membantu untuk mengatur napas dan meningkatkan kesadaran. Asanas membantu untuk melatih tubuh dan mengaturkan energi. Dhyana membantu untuk memfokuskan pikiran dan mencapai kesatuan dengan Tuhan. Beberapa teknik yang dapat digunakan dalam meditasi, antara lain menyanyikan mantra, merenungkan pikiran, dan mengucapkan doa. Dengan menggunakan teknik-teknik ini, seseorang dapat meningkatkan kesadaran dan mencapai kesatuan dengan Tuhan. Dengan bermeditasi, seseorang dapat melampaui batas-batas yang ditetapkan oleh pikiran manusia dan mencapai kesadaran yang lebih tinggi. Konsep Dhyana mengajarkan bahwa meditasi dapat membantu seseorang mencapai kesatuan dengan Tuhan. Melalui meditasi, seseorang dapat melepaskan pikiran dan emosinya, menembus batas-batas yang ditetapkan oleh pikiran manusia, dan mencapai kesadaran yang lebih tinggi. Dengan mempraktikkan teknik-teknik meditasi yoga, seseorang dapat mencapai kesatuan dengan alam semesta dan Tuhan. 6. Konsep Bhakti mengajarkan bahwa kita harus menghormati dan mengabdi pada Tuhan agar dapat mencapai kesatuan dengan Tuhan. Yoga memiliki berbagai aspek yang berbeda dari ajaran agama lain. Yoga menekankan pada pemahaman diri dan kesadaran ketimbang mempraktekkan ritual atau peraturan yang ditentukan sebuah agama. Meskipun demikian, banyak ajaran yoga yang menerima Tuhan sebagai satu-satunya kebenaran. Ajaran yoga mengajarkan bahwa kita dapat mencapai kesatuan dengan Tuhan melalui pengalaman spiritual. Konsep Bhakti adalah salah satu aspek penting dari ajaran yoga. Bhakti berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “keterikatan,†dan mengacu pada semangat pengabdian dan kasih sayang yang ditujukan pada Tuhan. Menurut konsep Bhakti, kita harus menghormati dan mengabdi pada Tuhan agar dapat mencapai kesatuan dengan Tuhan. Konsep ini juga menekankan pada pengabdian yang ditekankan pada Tuhan melalui perbuatan baik, puja, dan bacaan mantra. Pengabdian pada Tuhan melalui Bhakti Yoga dapat dicapai dengan berbagai cara, termasuk doa, puja, dan meditasi. Doa adalah salah satu cara untuk mengekspresikan kasih sayang dan keterikatan dengan Tuhan. Puja adalah upacara khusus yang dilakukan untuk menghormati Tuhan. Biasanya, puja melibatkan penyaliban, pembakaran lilin, dan pengimaman lagu-lagu puja. Meditasi adalah salah satu cara untuk mencapai kesatuan dengan Tuhan. Ketika kita meditasi, kita dapat menghilangkan segala pikiran yang menghalangi koneksi rohani kita dengan Tuhan. Konsep Bhakti Yoga mengajarkan bahwa kita harus menghormati dan mengabdi pada Tuhan agar dapat mencapai kesatuan dengan Tuhan. Konsep ini menekankan pada pengabdian pada Tuhan melalui doa, puja, dan meditasi. Pengalaman spiritual yang diperoleh melalui Bhakti Yoga akan membantu kita untuk mencapai kesatuan dengan Tuhan dan meningkatkan kualitas kehidupan kita. Dengan mengikuti ajaran Bhakti Yoga, kita dapat mencapai keharmonisan dan keseimbangan dengan alam semesta.
CaraMencari Yoga Darsana. Ajaran yoga mengenal tiga pengamatan yang benar, yaitu: pratyaksa, anumana dan sabda pramana. Ketiga pengamatan ini sama dengan yang ditemukan dalam ajaran samkhya. Baik dalam ajaran samkhya maupun ajaran yoga, disebutkan bahwa roh dianggap sebagai kekuatan bebas, yang digabungkan dengan tubuh.
Dalampustaka yoga sutra dan terdapat delapan tahapan yang disebut sebagai astangga yoga. Di sini bisa dikatakan, ajaran yoga diseret ke wilayah pasar dengan . 2.2 pandangan yoga tentang tuhan. Dikatakan bahwa, hanya ia yang tekun yang berhasil menjapai keadaan ini. Bagaimana keberadaan tuhan itu sendiri dalam ajaran yoga?
KeberadaanTuhan dalam ajaran yoga dikemukakan dengan beberapa alasan sebagai berikut : 1. Pernyataan kitab suci Veda, upanisad dan kitab suci lainnya dalam agama Hindu yang menyertakan bahwa Tuhan sebagai jiwa Yang Maha Agung, Realitas Utama serta merupakan tujuan yang terakhir dari segala yang ada di dunia ini. 2.
. x3fq01k2dl.pages.dev/153x3fq01k2dl.pages.dev/348x3fq01k2dl.pages.dev/252x3fq01k2dl.pages.dev/117x3fq01k2dl.pages.dev/105x3fq01k2dl.pages.dev/271x3fq01k2dl.pages.dev/258x3fq01k2dl.pages.dev/379x3fq01k2dl.pages.dev/276
bagaimana keberadaan tuhan itu sendiri dalam ajaran yoga